Program ini dimulai pada 12 Januari 2025 di Dusun Alakkang, kemudian dilanjutkan pada 19 Januari 2025 di Dusun Tamampa, dan berakhir pada 2 Februari 2025 di Dusun Cikuale. Setiap pekannya, mahasiswa KKN-T bersama warga setempat bahu-membahu membersihkan area yang teridentifikasi sebagai titik rawan kebersihan, terutama yang dipenuhi rerumputan tinggi dan sampah yang berserakan.

Menurut keterangan Koordinator Posko Desa Maritengngae KKN-T Gelombang 113 UNHAS, "Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta mendorong gotong royong yang selama ini menjadi budaya yang sangat kental di Desa Maritengngae."

Selain mahasiswa, program ini juga melibatkan peran aktif dari berbagai pihak. Kepala Desa Maritengngae mengapresiasi tinggi keberadaan mahasiswa KKN-T UNHAS di desa mereka. "Kami sangat mendukung inisiatif ini. Kehadiran para mahasiswa memberikan dampak positif bagi kebersihan desa dan membangun semangat gotong royong di antara warga," ujarnya.

Kegiatan pembersihan tidak hanya sekedar mengangkat sampah atau memotong rumput, namun juga menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat, khususnya anak-anak muda, turut berpartisipasi dengan penuh semangat, bekerja sama dengan aparat desa dan mahasiswa KKN-T dalam membersihkan jalan-jalan utama, area publik, serta pekarangan rumah yang terabaikan.



Dari hasil kegiatan ini, sejumlah perubahan signifikan terlihat di berbagai dusun. Jalan-jalan yang sebelumnya dihalangi oleh rumput liar kini kembali bersih dan rapi, serta lingkungan menjadi lebih asri dan nyaman dihuni. Keberhasilan program ini juga memperlihatkan potensi besar bagi kegiatan serupa di masa depan, dengan harapan agar Desa Maritengngae dapat terus menjaga kebersihannya dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.

Selain meningkatkan kebersihan, kegiatan ini juga berhasil menguatkan semangat kolaborasi antara warga, aparat desa, dan mahasiswa KKN-T UNHAS dalam rangka mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. Tak hanya berhenti pada pembersihan fisik, namun kegiatan ini juga memperkokoh rasa persatuan dan gotong royong yang menjadi inti budaya Desa Maritengngae.

Ke depannya, mahasiswa KKN-T Gelombang 113 UNHAS berharap agar warga desa tetap menjaga kebersihan dan melanjutkan semangat kebersamaan yang telah tercipta dalam kegiatan ini. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan Desa Maritengngae menjadi lebih maju, sejahtera, dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan.